Renungan Diri ......
Posted on Senin, 15 Oktober 2012
|
No Comments
Bismillahirrohmanirrohiim......
Allahu yahdik...Aamiin....
- “…Wahai pena..! titiplah salam kami teruntuk kaum wanita.
- Tak usah jemu kau kabarkan bahwa mereka adalah lambang kemuliaan. Sampaikanlah bahwa mereka adalah aurat…”
- Adakah alasan bagi wanita muslimah untuk tidak berjilbab?
- Adakah alasan syar’i bagi mereka untuk memampang foto-foto mereka di dunia maya?
- Tidakkah mereka sadar bahwa foto-foto mereka dapat diunduh dan dikoleksi tangan-tangan jahil?
- Banggakah mereka? Akan dosa mata-mata yang memandang?
- Tidakkah mereka sadar bahwa syaitan bangga dan terbahak-bahak dengan apa yang mereka lakukan?
- Maukah mereka mencium harum wewangian surga? Tidakkah mereka sadar bahwa maut selalu mengintai??
- Kalau hanya ingin dikatakan cantik? Semua wanita itu cantik. Tak perlu diucapkan. Tapi baiklah akan kami katakan kepada mereka.
- “engkau cantik” Lalu... Puas kah? Gembira kah? Riang kah? Menyuburkan keimanan kah? Menambah level ketakwaan kah?
- Sayangnya itu adalah ungkapan gombal yang basi nan memuakkan. Namun bisa membuat mereka terbang ke dunia hayal
- Telah Kukatakan engkau itu cantik. Namun apakah perkataan ini merupakan mata air kebahagiaan yang menyirami bunga-bunga keimananmu?
- Tidak wahai saudariku karena penilaianku hanya sebatas fisik semata.
- Engkau akan cantik dan anggun dengan kemuliaan risalah langit yang kau rengkuh di jalan ilmu.
- Masih berfikir? Untuk sholat maka diwajibkanlah wudhu terlebih dahulu.. apakah berhijab membutuhkan hati yang bersih terlebih dahulu?
- Justru hijab lah yang akan membersihkan hati pemiliknya maupun hati yang memandangnya. .
- Wahai pena, …titiplah salam kami teruntuk kaum wanita. Tak usah jemu kau kabarkan bahwa mereka adalah lambang kemuliaan.
- Sampaikanlah bahwa mereka adalah aurat.
- Berilah pengertian bahwa salah satu definisi aurat adalah bagian-bagian yang jika tersingkap atau terbuka
- maka timbullah gejolak rasa malu bagi pemiliknya.
- Artinya ketika mereka menampakkan aurat di dunia nyata maupun maya maka mereka telah mencabik rasa malu yang ada di hati.
- Hancurlah sudah bangunan kemuliaan itu.
- Berilah kabar gembira kepada kaum hawa bahwa surga itu lebih luas daripada langit dan bumi.
- Mereka harus berlomba-lomba dalam kebaikan. Sebagaimana mereka, kami pun merasakan ujian kehidupan.
- Karena itu, ajaklah mereka untuk menetapi kesabaran. tentu sabar di dunia lebih ringan daripada sabar dalam menahan siksaan di neraka.
- Bisikkan pula, selain Maha Pengampun, Allah jua Maha dahsyat siksaannya.
- Di dalam neraka, Allah memiliki pengawal-pengawal baik dari golongan malaikat yang siap menyiksa hebat kaum-kaum yang ingkar.
- Sampaikan untaian nasehat kami agar mereka mempelajari tauhid yang benar, aqidah yang shahih,
- belajar tentang halal dan haram dan mengetahui kewajiban-kewajiban mereka sebagai wanita mulia dalam islam. .
- Sekiranya hati mereka luluh akan nasehat kami maka itulah kebaikan bagi mereka.
- Tidaklah kami mengharap balasan atas apa yang kami atau pun mereka lakukan.
- Kami berdo’a semoga mereka dimudahkan dalam memahami dan menjalankan syariat islam yang indah dan paripurna ini.
- sekiranya mereka enggan nan sombong lagi angkuh maka sekali lagi kabarkanlah mereka bahwa adzab Allah amat pedih lagi dahsyat.
- Hidayah itu amat mahal. Tak terjual di pasar dan jalanan. Pula, hidayah itu mudah beterbangan lalu terurai dan luntur bersama angin.
- Karenanya, bergabunglah dengan saudarimu yang shalihah. Mereka telah mendahuluimu dalam hal ilmu dan amal.
- Nikmati syahdunya hidayah bersama mereka.Wahai saudariku yang shalihah dan telah mendahului sebagian yang lain dalam ilmu dan amal.
- Doakanlah saudarimu agar bisa bergabung dalam kafilah wanita-wanita yang didamba surga. Rangkul lah mereka, berikan senyuman...
- Jangan kau berikan kata kata ketus kepada mereka.. Rangkul mereka.... Bersabar dalam hatimu untuk mereka
- Mereka pun adalah perindu surga seperti mu dan hendak menginginkan rengkuhanmu.
- Sertakan mereka dalam setiap sujud yang engkau rebahkan di hadapan Ar-Rahman... Do’akan mereka..
- Wahai jemari dan lisan kami..Jadilah engkau saksi kelak di hadapan Allah bahwa kami telah menasehati wanita-wanita kami…
- Walau ilmu kami pun belum seberapa.
sumber : IslamDiaries....